PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mendapatkan Award BUMD terbaik di Indonesia dalam ajang TOP BUMN 2016. Dalam ajang anugerah ini, PDAM Surya Sembada mendapat empat penghargaan sekaligus.
Sunarno Penjabat Sementara (Pjs) Direktur Utama PDAM Surya Sembada menerima langsung pengharagaan dalam event yang diselenggarakan majalah Bussiness News Indonesia berkerja sama dengan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKSI) di Jakarta Kamis (5/5/2016).
PDAM Surya Sembada mendapat empat kategori penghargaan, award Top BUMD, Top PDAM, Top CEO dan Tri Rismaharini Walikota Surabaya juga mendapat Award TOP Pembina BUMD 2016.
“Semua BUMD dinilai. Untuk pelayanan bisnis air minum ada 200 BUMD yang diseleksi menjadi 50 BUMD. PDAM Surya Sembada masuk final dan menang,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (7/5/2016).
Sunarno mengatakan, penjurian dilakukan meliputi pelayanan, operasional, keuangan dan SDM. Surya Sembada juga dinilai menjadi salah satu PDAM yang terbesar di Indonesia, karena memiliki pelanggan terbesar. Ada 540 ribu sambungan rumah dengan cakupan layanan 95 persen.
Untuk pelayanan, kata dia, Surya Sembada dinilai dari peningkatan perbaruan pelayanan menggunakan mobile apps. Selain itu juga, dinilai dari sumbangan besar ke PAD Kota Surabaya.
“Dalam 10 tahun, kami tidak menaikkan retribusi, tapi bisa memberi kontribusi PAD sampai Rp110 miliar di tahun 2015,” katanya.
Selain itu, PDAM Surya Sembada dinilai mampu memberikan kemudahan terutama investasi jaringan bagi pelanggan non real estate.
“Pelanggan yang di kampung-kampung kami bantu dengan jaringan tersier secara gratis sejak 2010. Mereka hanya membayar saluran rumah, ini juga mendapatkan apresiasi,” kata dia.
Menurut Sunarno, award ini bisa menumbuhkan motivasi untuk lebih siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Kami terus meningkatkan pelayanan. Kalau dua tahun kedepan air Umbulan bisa masuk, Surya Sembada akan mengelola air siap minum,” katanya.
Sementara saat ini, Surya Sembada memiliki 5500 kilo meter jaringan pipa PDAM. Dalam pembenahan, secara bertahap akan memberi layanan air siap minum.
“Sementara ini kran air siap minum (KASM) masih di 15 titik, di antaranya di Taman Bungkul, Mundu, Ronggolawe dan beberapa sekolah di Surabaya,” katanya.(bid/fik)