Minggu, 24 November 2024

Oso Menyinggung Soal Daging Dalam Pengukuhan 348 Dewan Pengurus Kadin

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Pengukuhan 348 Dewan Pengurus Kadin Indonesia periode 2015-2020. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Oesman Sapta Odang (Oso) Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia melakukan pengukuhan terhadap 348 orang Dewan Pengurus Kadin Indonesia periode 2015-2020. Acara tersebut berlangsung di Ball Room Balai Kartini Jakarta Selatan, Jumat malam (22/4/2016) .

Ikut hadir pada acara tersebut, diantaranya Rizal Ramli Menko Maritim, Yasona Hamonangan Laoly Menkum HAM, Jendral Gatot Nurmantyo Panglima TNI, Tanri Abeng Ketua Dewan Penasehat Kadin, sejumlah anggota DPR RI dan sejumlah duta besar negara negara sahabat.

Dalam sambutannya Oesman Sapta, mengatakan, pembangunan insfrastruktur, baik di darat maupun di laut telah menghidupkan banyak pengusaha. Baik pengusaha besar maupun pengusaha kecil. Termasuk penjaja minuman dan pedagang gorengan. Semua semakin sejahtera, karena mendapatkan manfaat dari pembangunan infrastruktur, baik didarat maupun di laut.

Pada kesempatan tersebut Oesman Sapta juga menyinggung tingginya harga daging. Menurut Oso, mahalnya harga daging disebabkan karena ulah kartel. Akibatnya rata-rata konsumsi daging di Indonesia jauh tertinggal dibanding negara lain. Rata-rata konsumsi daging masyarakat Indonesia kurang dari 2 Kg per tahun. Sementara negara-negara ASEAN rata-rata konsumsi dagingnya mencapai 20 Kg pertahun. Sedangkan di Amerika mencapai 80 Kg pertahun.

Saat ini kata Oso harga daging mencapai 120 ribu perkilo. Harusnya harga daging di Indonesia mencapai Rp. 50 ribu perkilo. Harga itu sesuai harga dasar, plus biaya transport dan keuntungan importir.

“Itulah kejamnya kartel, mereka tega menghancurkan bangsa dan negara. Karena itu Kadin harus menginisiasi lahirnya UU kartel,” kata Oso.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
28o
Kurs