Minggu, 24 November 2024

Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini Menguat Tipis

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan

Nilai tukar rupiah yang diperjualbelikan antarbank di Jakarta, Jumat (12/8/2016) pagi ini, bergerak menguat tipis sebesar empat poin menjadi Rp13.099 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.103 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah masih berada dalam area penguatan seiring dengan aliran dana asing yang masih kuat baik ke pasar surat utang negara (SUN) maupun saham,” ujar Rangga Cipta ekonom Samuel Sekuritas di Jakarta, Jumat (12/8/2016) seperti dilansir Antara.

Penguatan nilai tukar rupiah, lanjut Rangga Cipta juga dipicu oleh harga komoditas seperti minyak mentah yang mulai pulih. Terpantau harga minyak jenis WTI Crude menguat 0,41 persen menjadi 43,73 dolar AS per barel, dan Brent Crude naik 0,30 persen menjadi 46,18 dolar AS per barel.

Lalu, ia mengatakan bahwa harga minyak yang naik dipicu oleh kombinasi komentar Energy Information Administration (EIA) yang optimistis permintaan akan melebihi pasokan minyak mentah.

Selain itu, komentar Arab Saudi yang menyerukan kerja sama antaranggota dan dengan yang bukan anggota organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) dalam pertemuan mendatang untuk menahan produksi minyak mentah juga mempengaruhi kenaikan harga minyak.

“Arab Saudi optimistis pertemuan OPEC bakal berhasil, sehingga meningkatkan harga minyak,” katanya.

Sementara itu, Ariston Tjendra Kepala Riset Monex Investindo Futures menambahkan bahwa dolar AS melemah juga dipicu oleh memudarnya spekulasi bank sentral Amerika Serikat (The Fed) menaikan suku bunga pada tahun ini.

“Dolar AS melemah, kondisi ekonomi global yang belum membaik menghapus spekulasi kenaikan suku bunga AS,” ucapnya. (ant/rid/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs