Membantu meningkatkan dan memperluas penjualan UMKM di Surabaya, MatahariMall.com melakukan roadshow pelatihan UMKM berbasis online di JualOnlineAja atau JOA.
“Kita ingin mengangkat level market dagang mereka dan memperluas,” kata Kezia Mareshah Presiden Manager MatahariMall.com, di salah satu hotel di Surabaya, Kamis (12/5/2016).
Bagi pemilik UMKM tak perlu kesulitan untuk bisa menjadi bagian dari MatahariMall. Mereka tinggal mendaftar ke MatahariMall.com, secara otomatis server akan melakukan pendataan identitas calon seller. Seleksi bagi UMKM harus memiliki email, produk yang sesuai kualifikasi, dan setuju dengan persyaratan di Matahari Mall.
“Daftarnya gratis, tapi syaratnya produknya harus baru bukan KW ataupun bekas. Lama verifikasi untuk menjadi anggota juga tak memerlukan watu lama, maksimal seminggu bisa aktif menjadi anggota,” kata dia.
Bagi produk UMKM yang akan ditawarkan memang memiliki seleksi khusus. Misalnya produk dibatasi hanya yang memiliki limitasi panjang. Tapi bagi limitasi pendek juga diperbolehkan tapi untuk penjualan tertentu.
MatahariMall.com juga menawarkan service yang tidak didapat di chanel lain. Karena di sini akan banyak memberikan kemudahan bagi calon seller. Di antaranya free delivery atau gratis antar barang dari Sabang sampai Merauke serta memberikan cicilan 0 persen.
“Tapi bagi setiap transaksi memang kita akan bagi komisi 5 sampai 15 persen sesuai dengan jenis barang,” katanya
Selama roadshow ini, di Surabaya sudah mendapat anggota sebanyak 170 seller UMKM dari 3000 UMKM yang telah terdata. Mereka diberikan pelatihan tentang manajemen perusahaan, keuangan perusahaan, pemasaran, operasi sistem dan manajemen permintaan berbasis online.
“Untuk transaksi UMKM memang masih sedikit, paling 5 item traksaksi, tapi kita akan pilih dua seller teman super di setiap kotanya yang aktif untuk kami bantu pendampingan,” ujarnya.
Selama delapan bulan terakhir, jumlah seller yang terdata sudah mencapai 3000. Transaksi paling banyak yaitu untuk jenis produk fashion dan asesoris sebanyak 40 persen, makanan dan minuman 20 persen, sisanya dibagi untuk handicraft dan produk lainnya.
“Surabaya ini kota ke sepuluh, sampai hari ini JOA telah dilaksanakan di 4 kota, yakni Tanggerang, Medan, Samarinda dan Makasar,” jelasnya. (rdy/fik)