Untuk ke 17 kalinya, Majapahit Travel Fair (MTF) 2016 akan kembali digelar di Grand City Convex pada 14-17 April 2016 mendatang. Sama seperti tahun sebelumnya, MTF kali ini juga akan dilengkapi dengan travel exchange atau arena transaksi pariwisata.
“MTF kali ini masih berbentuk booth untuk memaksimalkan pertemuan bisnis antara buyer dan seller,” kata Jariyanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Parisiwata Jawa Timur, Senin (11/4/2016).
Selain pameran, event kali ini juga akan ditunjang dengan berbagai perlombaan, pamer kesenian tradisional serta bursa pariwisata.
Jariyanto mengatakan, event transaksi pariwisata kali ini akan diikuti sebanyak 45 industri pariwisata dari Jawa Timur serta 35 industri dari luar Jawa Timur seperti Bali, Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, serta beberapa provinsi lain.
“Informasi yang masuk ke panitia, sudah ada ratusan perwakilan agency dari 15 negara yang akan datang untuk membeli langsung paket-paket wisata yang ditawarkan,” kata Jariyanto.
Panitia MTF kali ini manargetkan adanya transaksi pariwisata minimal Rp53 miliar atau meningkat sekitar 5 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp48 miliar.
Objek wisata yang akan menjadi andalan dalam MTF kali ini tetap sama seperti tahun lalu yaitu kawasan Bromo-Tengger-Semeru. Apalagi, objek ini juga masuk menjadi satu diantara 10 destinasi terbaik di Indonesia yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Sementara itu, dengan event MTF kali ini, Jariyanto optimis kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik ke Jawa Timur akan meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Untuk wisatawan domestik Jatim sebenarnya sudah over karena mencapai 48 juta pertahun. Tapi tetap target kita untuk tahun ini meningkat sekitar 5-6 persen,” kata Jariyanto. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara ditargetkan akan meningkat dari 521 ribu menjadi 560 ribu hingga akhir 2016. (fik/ipg)