Joko Widodo Presiden RI mengapresiasi kunjungan John Key Perdana Menteri Selandia Baru.
Kunjungan Key yang kedua ini diikuti 22 orang CEO dari perusahaan-perusahaan Selandia Baru.
Kata Jokowi kunjungan ini merupakan keinginan Selandia Baru untuk memperkokoh hubungan dengan Indonesia terutama di bidang ekonomi.
“Indonesia juga memiliki komitmen serupa untuk memperkuat hubungan bilateral termasuk kerja sama di bidang energi terbarukan dan juga peternakan,” kata Presiden Jokowi tentang tamu negara di Istana Merdeka, Senin (18/7/2016).
Senada dengan Presiden Joko Widodo, Perdana Menteri John Key juga berterima kasih atas undangan yang telah diberikan oleh Pemerintah Indonesia untuk bersama-sama memperkuat hubungan kerja sama antara kedua negara.
“Satu hal yang saya tahu, bahwa Selandia Baru dan Indonesia dapat terus mengembangkan persahabatan dan hubungan kerja samanya,” kata John Key dalam pidato balasan.
Presiden mengatakan pertemuan antara dirinya dengan Perdana Menteri John Key berlangsung sangat produktif dan bersahabat. Presiden menyebut, Indonesia dan Selandia Baru berhasil mencapai beberapa kesepakatan kerja sama, utamanya di bidang ekonomi.
Indonesia meminta ekspor buah tropis, salak dan mangga, ke Selandia segera direalisasikan.
Presiden Joko Widodo juga menyambut baik lonjakan investasi Selandia Baru sejak 2014 di sektor pengolahan susu dan produk susu.
Dalam kaitannya dengan hal tersebut, Indonesia mengusulkan agar dapat dijadikan pusat produksi produk susu di Asia Tenggara.
Kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang peternakan dan juga yang berkaitan dengan daging sapi.
Ada suasana yang berbeda ketika Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Selandia Baru, Rt. Hon. Mr. John Key, beserta istri, Mrs. Bronagh Key di Istana Merdeka.
Untuk pertama kalinya, seremoni penyambutan tamu negara dilakukan mulai dari silang barat daya Monumen Nasional. Di sana, rombongan tamu negara yang tiba sekitar pukul 15.20 WIB disambut dengan kawalan beberapa pasukan yang terdiri dari pasukan korps musik, pasukan berkuda, dan juga pasukan keraton yang bertugas membawa panji bergambarkan lambang seluruh provinsi di Indonesia.
Sekelompok pasukan tersebut terus mengawal tamu negara hingga keluar dari silang barat laut Monumen Nasional sampai akhirnya menuju gerbang Istana Merdeka. Sesampainya di depan gerbang, pasukan keraton membukakan jalan bagi kendaraan tamu negara untuk kemudian mengikuti dari arah belakangnya.
Di sekitar halaman Istana Merdeka, sekitar seratus pelajar SMP dan SMA tampak sudah berbaris rapi sembari mengibarkan bendera kedua negara saat rombongan tamu negara melintas di halaman Istana. Mereka memang sengaja disiapkan untuk menyambut kedatangan tamu negara kali ini.
Setibanya di halaman Istana Merdeka tamu negara disambut dentuman meriam 21 kali.(jos/ipg)