Imlek 2567, Kawasan Pecinan Kembang Jepun Tutup

Kawasan perdagangan Kembang Jepun Surabaya atau kerap disebut sebagai kawasan Pecinan Kota Surabaya, Senin (8/2/2016) bertepatan dengan perayaan Imlek 2567, terlihat tidak ada aktivitas. Deretan toko dan bank menutup gerainya rapat-rapat.

“Mulai Sabtu (6/2/2016) beberapa toko ada yang setengah hari sudah tutup. Kalau bank memang setengah hari tutup. Sampai Senin (8/2/2016) hari ini juga masih tutup. Merayakan Imlek tahun ini,” kata Supangat satu di antara sekuriti yang ditemui suarasurabaya.net.

Deretan toko-toko yang tutup itu, sebagian di antaranya memang dijaga Supangat bersama dengan beberapa rekannya yang lain. “Sebelum hari Sabtu kami sudah dikabari tutup sampai Selasa (9/2/2016) buka lagi,” ujar Supangat.

Demikian juga dengan sederet toko di lingkungan Jl. Kembang Jepun seperti di kawasan, Jl. Slompretan dan Jl. Samudra tidak terlihat toko yang buka.

Padahal pada hari biasa kawasan Pecinan itu selalu dipadati aktivitas orang-orang berjualan, serta antrean mobil dan sepeda motor yang akan mencari tempat parkir.

“Imlek memang seperti ini. Sepi, semua toko tutup. Kebetulan diminta sama pemilik toko untuk jaga. Kalau hari biasa saya jaga parkir,” kata Nuralim penjaga yang ditemui suarasurabaya.net.

Pemandangan tidak jauh berbeda juga terlihat di sepanjang kawasan Jl. Kramat Gantung. Sentra aneka kebutuhan untuk tempat tidur serta plastik terbesar di Indonesia timur itu juga tidak menampakkan aktivitas.

Hanya terlihat dua toko penjual karpet yang hari ini bertepatan dengan perayaan Imlek 2567 yang masih membuka tokonya. “Kebetulan yang punya bukan Tionghoa. Kita tetap buka,” kata Rahmad satu di antara bagian penjualan toko tersebut.(tok/ipg)