Sabtu, 23 November 2024

Harga Minyak Dunia Naik Lagi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Antara

Harga minyak dunia naik lagi untuk sesi kedua berturut-turut pada Kamis (22/9/2016), setelah data pemerintah Amerika Serikat menunjukkan persediaan minyak mentah turun, pekan lalu.

Laporan mingguan Badan Informasi Energi Amerika Serikat (Energy Information Administration/EIA) menyebutkan, pada Rabu (21/9/2016) lalu, persediaan minyak AS turun 6,2 juta barel pekan lalu, mengalahkan konsensus pasar untuk penurunan 3,4 juta barel.

Harga minyak lebih lanjut didukung pelemahan greenback, yang membuat harga minyak dalam denominasi dolar AS lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Dolar AS terus melemah terhadap mata uang utama, Kamis waktu setempat, setelah Federal Reserve memutuskan mempertahankan suku bunganya tidak berubah, Rabu. 

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,25 persen menjadi 95,420 pada akhir perdagangan.

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November bertambah 0,98 dolar AS menetap pada 46,32 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November bertambah 0,82 dolar AS menjadi ditutup pada 47,65 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. 

Harga minyak juga naik ketika para pedagang menunggu pertemuan penting negara-negara produsen minyak utama pekan depan di Aljazair.

Negara-negara anggota OPEC dan non OPEC merencanakan pembicaraan di Aljir, Ibukota Aljazair, minggu depan tentang bagaimana membalikkan kelebihan pasokan yang telah menekan harga minyak mendekati level terendah 13 tahun pada awal 2016.

Para analis mengatakan perundingan mereka memiliki peluang yang lebih baik, menyusul berita bahwa raksasa minyak Arab Saudi, Iran dan Qatar bertemu di markas OPEC di Wina, demikian menurut warta kantor berita Xinhua.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs