Harga Kebutuhan Pokok Terus Naik, Presiden Panggil Menteri

Joko Widodo Presiden menginstruksikan Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian agar mengendalikan harga kebutuhan masyarakat menjelang puasa dan lebaran.

Kedua menteri diminta bekerja maksimal dan tidak menganggap naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat, sudah biasa karena selalu terjadi setiap menjelang puasa dan lebaran

Amran Sulaiman Menteri Pertanian mengatakan, dalam pertemuan dengan presiden tadi, presiden berbicara lagi tentang harga daging sapi yang dinilai masih cukup tinggi yakni Rp110-135 ribu/kg.

Presiden minta agar daging sapi bisa diturunkan pada kisaran harga Rp80 ribu/kg.

Kata Amran, dalam pertemuan tadi presiden minta agar ada rekayasa nyata untuk menahan gejolak harga.

Sebagai upaya untuk menurunkan harga daging sapi, pemerintah melegalkan impor daging sapi sebanyak 10.000 ton.

Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jatim mengatakan, di Jatim harga kebutuhan masyarakat, seperti beras, gula dan sayur mayur masih cukup stabil.

Operasi pasar untuk komoditi tertentu seperti beras, gula, minyak goreng terus dilakukan.

“Khusus mengenai harga daging sapi menurut Gus Ipul beberapa hari terakhir harga daging di Jatim cenderung turun, meskipun belum seperti yang diinginkan presiden Rp80 ribu/kg,” kata Wagub Jatim.

“Insyaallah dalam beberapa hari ke depan harga daging di Jatim bisa mencapai Rp90 ribu/kg,” kata Wagub Jatim.

Mencermati bergejolaknya harga kebutuhan pokok sehari hari menjelang puasa dan lebaran, beberapa ibu rumah tangga minta kepada pemerintah menepati janji untuk menstabilkan harga dan jangan terlalu beretorika.

“Kalau harga dibiarkan terus melambung daya beli masyarakat akan melemah,” kata Soekanti, karyawati RSPAD Gatot Subroto Jakarta.(jos/iss/ipg)