Industri kopi di Jawa Timur pada awal-awal tahun 2016 mengalami peningkatan ekspor sebesar 35 persen.
Paling banyak, ekspor kopi Indonesia rata-rata diserap di pasar Asia.
“Di awal-awal tahun ini permintaan kopi di luar dan dalam negeri luar biasa. Kualitas kopi Jawa dinilai lebih baik daripada kopi Vietnam, Italia, ataupun Brazil,” ujar Muhammad Zaki Wakil Ketua Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI), Jumat (19/2/2016) di Surabaya.
Selain kualitas, menurut Zaki, harga kopi Indonesia lebih terjangkau dibandingkan dari kopi-kopi negara lain.
“Harga kopi Indonesia lebih terjangkau daripada kopi Vietnam, Brazil, atau Italia. Itu kenapa importir kopi dari negara-negara lain lebih memilih kopi Indonesia,” katanya.
Zaki mengatakan industri kopi Indonesia pada tahun ini dia nilai akan bagus. Sebab, kopi sudah seperti menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat khususnya di dalam negeri.
“Apalagi penjualan kopi instan ya. Di pasar-pasar modern, warung-warung atau di kafe-kafe kan penjualan kopi sangat menjamur itu,” kata Zaki.(dop/ipg)