Dalam beberapa pekan terakhir ini, harga jual cengkeh di Mojokerto terus mengalami penurunan. Sebelumnya harga mencapai Rp.150 ribu kemudian turun menjadi Rp.120 ribu dan sekarang anjlok hingga Rp.80 ribu perkilo.
Parti petani cengkeh asal Desa Sukosari Trawas Mojokerto mengatakan, selain harganya terus anjlok cuaca yang tidak menentu juga membuat kualitas tanaman menjadi buruk.
Pantauan Teguh dari Radio Maja Mojokerto dalam Jaring Radio Suara Syarabaya Senin (5/9/2016), petani juga tidak bisa menahan hasil panen dalam waktu yang lama karena dikhawatirkan harga jualnya akan lebih murah.
Sementara Suryati petani asal Dusun Kemloko Trawas Mojokerto juga mengatakan, kalau biasanya dengan harga tinggi bisa mendapatkan keuntungan hingga jutaan rupiah, namun untuk panen kali ini tidak bisa mendapatkan untung yang sepadan. (zha/dwi)