Bale Hinggil telah melakukan Topping off (penutupan atap) tower A sebagai bentuk komitmen untuk segera menyerahterimakan unit-unit apartemen tower A, yang hampir seluruh unitnya telah habis terjual.
Penutupan atap ini juga merupakan bukti komitmen Bale Hinggil untuk secepatnya melengkapi seluruh tahapan berikutnya dan mulai melakukan pembangunan tower B dan tower C.
“Bale Hinggil berusaha menjawab minat masyarakat yang tinggi terhadap kebutuhan hunian vertikal yang nyaman namun berkualitas,” kata Ir. Hengky Budiharto, Direktur Utama Apartemen Bale Hinggil.
Bale Hinggil menunjukkan kualitas struktur yang sangat baik di Tower A, menjadi satu diantara diferensiasi kuat Bale Hinggil. Dengan progres struktur 100% yang dibangun dengan standar kualitas yang sangat memadai.
Saat ini pembangunan konstruksi apartemen dua tower setinggi 25 lantai di area seluas 1,1 ha tersebut dikerjakan PT Wijaya Karya Gedung sebagai kontraktor utama.
Kontraktor utama ini memberikan sentuhan inovatif sebuah teknik baru dalam pembangunan apartemen sehingga seluruh unit apartemen memiliki bentuk dan ukuran yang presisi.
Diantaranya semua pekerjaan panel beton menggunakan besi sebagai alat cetak sehingga menghasilkan bentuk dan ukuran yang sangat presisi.
“Melalui kemajuan teknologi tersebut diharapkan dapat meningkatkan aspek kekuatan dari struktur bangunan. Inovasi tersebut dilakukan untuk memberikan kekuatan dan keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna bangunan tersebut,” kata Ir. Moch Yusuf Project Manager PT. Wijaya Karya Gedung, Kamis (28/1/2016). (tok/den/rst)