Tomislav Nikolic Presiden Serbia meresmikan pabrik mie instan dari Indonesia, Indomie milik PT Indofood Sukses Makmur, di kota Indjija, sekitar 80 kilometer dari ibukota negara Serbia, Beograd, Jumat (2/9/2016) waktu setempat.
Peresmian pabrik mie instan itu merupakan salah satu bentuk penetrasi pasar non tradisional yang dilakukan Indofood dengan dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beograd.
Acara itu dihadiri berbagai kalangan pejabat Serbia, korps diplomatik, pengusaha Indonesia dan Serbia, media massa serta masyarakat Serbia.
Presiden Serbia mengapresiasi dan mendukung keberadaan investasi milik pengusaha Indonesia di Serbia sebagai langkah konkret peningkatan hubungan kerja sama ekonomi kedua negara, lapor Habadi Soewedo dari Penerangan Sosial dan Kebudayaan (KBRI) Serbia, seperti dilansir Antara, Sabtu (3/9/2016).
Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas lima hektar itu memiliki total nilai investasi sebesar 11 juta euro. Kapasitas produksi yang ada saat ini senilai 500.000 kardus mie instan per bulan dengan distribusi ke seluruh wilayah Eropa.
Sejak berproduksi Agustus 2016, pabrik tersebut menyerap ratusan tenaga kerja di Serbia yang mayoritas merupakan generasi muda Serbia.
Masyarakat setempat sangat menyambut baik kehadiran investasi Indonesia di Serbia. Selain itu, dukungan penuh baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah di Serbia terhadap pihak swasta Indonesia merupakan faktor yang berperan besar terhadap investasi.
Acara peresmian diawali dengan penampilan seni tradisional Serbia dan Indonesia. Tim tari KBRI Beograd menampilkan tarian tradisional dari Bali “Kembang Girang” dan tari Betawi “Nandak Ganjen”.
Harry R.J. Kandou Duta Besar RI untuk Serbia mengatakan kehadiran Indofood di Serbia merupakan bukti nyata dari inisiatif Indonesia untuk memperkuat hubungan kerja sama kedua negara di bidang ekonomi.
Ia menggarisbawahi bahwa KBRI Beograd senantiasa memberikan dukungan penuh bagi kalangan bisnis Indonesia dalam meng-explore berbagai peluang bisnis di Serbia dan sebaliknya.
“Investasi Indonesia hadir untuk menangkap peluang ekonomi dan bisnis yang terpampang luas di Serbia,” tegasnya. (ant/rid/ipg)