Buka Gudang di Surabaya, Lazada Kembangkan Pasar Indonesia Timur

Lazada Grup perusahaan yang mengoperasikan Lazada.co.id, satu di antara situs e-commerce di Indonesia, membuka gudang baru pusat distribusi di Surabaya demi kembangkan bisnis e-commerce di Indonesia Timur.

Florian Holm Co-CEO Lazada Grup mengatakan, potensi bisnis e-commerce di Surabaya sangat tinggi mengingat pertumbuhan bisnis UKM di Surabaya yang mencapai 300 persen sejak lima tahun lalu.

“Potensi bisnis e-commerce di Surabaya sangat tinggi, terutama untuk para pelaku UKM yang dapat meningkatkan pertumbuhan bisnisnya dengan merambah industri jual beli online,” katanya di Hotel Pullman Jalan Basuki Rachmat, usai acara roadshow empat tahun Lazada, Selasa (1/3/2016).

Florian mengatakan, dia memang menargetkan ekspansi bisnis lebih luas di Indonesia. Khususnya di Indonesia Timur. Karena itu, sebuah pusat distribusi baru seluas 6.200 meter persegi yang berfungsi sebagai gudang penyimpanan di Surabaya, didirikan sejak sekitar Juli 2015 lalu.

“Kami berharap dengan adanya pusat distribusi ini, dapat mendukung para pelaku Usaha Kecil Menengah dalam menjual produk mereka melalui platform marketplace yang dimiliki Lazada,” katanya kepada suarasurabaya.net.

Sayangnya, ketika ditanya berapa target pendapatan atau pencapaian omset maupun jumlah mitra penjual yang akan diraih di Surabaya, Florian mengatakan belum bisa menyampaikannya.

“Angka target itu untuk sementara ini memang tidak kami publikasikan,” ujarnya

Namun, dia mengatakan, sejak peluncuran situs e-commercs Lazada pada Maret 2012 lalu di Indonesia, saat ini Lazada telah berhasil bekerjasama dengan sekitar 11.000 penjual yang tersebar di Indonesia, terbagi dalam 15 kategori produk.

Lazada Indonesia secara umum, kata Florian, telah menyumbangkan 79 persen penjualan dari keseluruhan penjualan yang ada di beberapa negara tempat Lazada beroperasi.

Saat ini, Lazada telah beroperasi di enam cabang di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Antara lain di Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Filipina.

Saat ini, Lazada juga telah memiliki 22 pusat distribusi dan jaringan operasi yang mencakup sekitar 80 persen wilayah Indonesia. (den/iss/ipg)