Rabu, 23 Oktober 2024

Belanja Turis di Banyuwangi Rata-rata Habiskan Rp3,1 Juta Per Orang

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tari Jaran Goyang dari adat Kampung Adat Kemiren menghibur tim Suara Surabaya Media, Rabu (23/11/2016). Foto: Abidin suarasurabaya.net

M Yanuarto Bramuda Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi mengatakan, jumlah wisatawan yang datang ke Banyuwangi terus meningkat. Di akhir tahun ini seluruh hotel di Banyuwangi sudah penuh sejak bulan November.

”Biasanya awal Desember, tapi tahun ini mulai November sudah mulai penuh. Para wisatawan terpaksa harus mencari penginapan masyarakat. Homestay milik masyarakat kebanjiran tamu sekarang,” ujarnya di Kampung Adat Kemiren, Rabu (23/11/2016).

Bram mengatakan, di Banyuwangi ada 78 hotel dengan kapasitas 3.200 kamar. Hotel tersebut sudah full saat ini karena Pemkab Banyuwangi menggelar festival sebanyak 53 sampai tahun baru.

“Hampir setiap minggu ada festival. Ini merupakan strategi Dinas Pariwisata agar wisatawan lebih lama tinggal,” katanya.

Dia mengatakan, wisata mancanegara (Wisman) yang datang ke Banyuwangi pada tahun lalu sebanyak 40 ribu, tahun ini ditarget 55 ribu. Untuk wisata domestik tahun lalu 1,6 juta, sekarang ditarget 2,5 juta.

Menurut survei Pemkab Banyuwangi belanja turis yang datang ke Banyuwangi rata-rata Rp3,1 juta perorang.

Bram mengatakan, wisman yang datang ke Banyuwangi rata-rata dari Prancis, Eropa, dan sekarang mulai masuk dari Asia. Seperti Tiongkok mulai masuk, Jepang juga.

Sekadar dikerahui, dalam waktu dekat pada 3 Desember 2016 ini, ada Festival Ijen Green Run. Pesertanya juga ada yang dari luar negeri.

“Setelah lari di pagi hari dengan pemandangan gunung, alam dan sumber air yang jernih, malamnya para turis dihibur dengan penampilan seni tradisional atau Kuwung,” katanya. (bid/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Rabu, 23 Oktober 2024
27o
Kurs