Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa menjadi dewa penyelamat dalam keterpurukan ekonomi saat ini karena UMKM merupakan sektor usaha terbesar pada kehidupan ekonomi di Indonesia. Hal ini seperti dikatakan oleh Enny Sri Hartati Direktur Eksekutif Indef.
“UMKM ini bisa jadi motor perekonomian Indonesia di berbagai sektor, karena ketergantungannya terhadap dolar tidak besar. Asal tahu saja, industri yang paling terdampak pelemahan ekonomi adalah industri berbahan baku impor.” ujar Enny dalam sebuah diskusi di Jakarta membahas masalah ekonomi di Indonesia, Sabtu (29/8/2015).
Sementara Arif Budimanta Staf Khusus Menteri Keuangan juga sependapat kalau pendorong ekonomi saat ini adalah sektor riil, khususnya dengan skala usaha UMKM. Ia juga mengatakan, untuk mengatasi masalah ekonomi, harus mulai disiapkan Sumber Daya Manusia, khususnya dalam hal pendidikan.
“Untuk meningkatkan daya saing perekonomian, apalagi menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah daya saing Sumber Daya Manusia (SDM). Sementara penduduk Indonesia ini rata-rata hanya bersekolah sampai kelas 2 SMP, dan kita punya wajib belajar 9 tahun. Mulai 2016, pak presiden mengatakan, kita harus wajib belajar 12 tahun.” papar Arif.
Dia yakin kalau Indonesia tetap akan bertahan dan selamat karena pemerintah pusat masih dan akan terus memberikan bermacam-macam subsidi kepada masyarakat menengah kebawah.(faz/den)