Tren Batu Akik Rambah Situs E-Commerce

Tren batu Akik merambah situs e-commerce atau jual beli online, salah satunya BukaLapak.com. Situs ini sampai menyediakan kategori khusus batu akik di kategori jenis produknya.

“Situs kami memiliki pelapak (sebutan untuk penjual online di BukaLapak.com—red) batu akik paling banyak se-Indonesia dengan omzet ratusan juta tiap hari,” kata Achmad Zaky, CEO BukaLapak.com kepada suarasurabaya.net, Minggu (12/4/2015) petang.

Achmad Zaky mengungkapkan, sasaran situsnya memang mengubah Usaha Kecil Menengah (UKM), termasuk penjual batu akik, di pinggir jalan menjadi pedagang online.

Dirinya menargetkan pada 2016, sebanyak dua juta pelaku UKM sudah bergabung menjadi penjual online. Untuk itu dirinya getol mensosalisasikan e-commerce melalui media massa dan pameran UKM.

Hambatan utama e-commerce di Indonesia, kata Achmad Zaky, adalah masih banyak konsumen dan pelaku UKM yang belum paham jual beli online. “Padahal, melalui jual beli online, mereka jadi memiliki network dan resource, dua hal yang belum dimiliki UKM pada umumnya,” katanya.

Sementara bagi konsumen, belanja online juga memberikan berbagai keuntungan dibanding belanja offline. “BukaLapak.com menerapkan sistem keamanan berlapis yang dapat menghindarkan pembeli dari penipuan. Kami selalu memantau feedback dari pembeli sebelumnya,” kata Achmad Zaky.

Selain itu, BukaLapak.com juga memfasilitasi para pelapaknya untuk saling bertukar informasi melalui fitur community dan blog agar menjadi UKM yang berkualitas. “Saya meyakini kalau kualitas penjualnya baik, image pasarnya juga positif sehingga menarik lebih banyak pembeli,” katanya.

Sekadar informasi, dalam sehari, situs yang ada sejak 2011 ini menerima lebih dari tiga ribu pesan elektronik dan lebih dari 700 ribu kunjungan. Sebanyak 30 persen dari 200 ribu pelapak di BukaLapak.com telah menjadi pelapak profesional atau berbayar.(iss/dwi)

Teks Foto:
-Achmad Zaky, CEO BukaLapak.com saat berkunjung ke Radio Suara Surabaya, Minggu (12/4/2015).
Foto: Ika suarasurabaya.net