Sukses Genjot Ekspor Kertas dan Tisu Indonesia ke Jepang, APP Japan Limited Terima Anugerah Primaduta Award 2024
Jumat, 22 November 2024 | 16:58 WIB
Pemerintah Jawa Timur gelontorkan beras hingga 209 ton perhari untuk menstabilkan harga beras di pasaran. Beras sebesar ini akan dibagi di 209 titik operasi pasar, sehingga tiap titik akan digelontorkan beras sebesar satu ton.
“Jumlah ini terbagi dua, yang jatah bulog 87 titik dan dari pemprov 122 titik,” kata Warno Harisasono, Kepala Dinas Perindsutrian dan Perdagangan Jawa Timur, Selasa (24/2/2015).
Menurut dia, sebanyak 209 titik operasi pasar kali ini tersebar di 38 kabupaten/kota se Jawa Timur. Tidak hanya di pasar, beberapa titik keramaian juga diterjunkan mobil bak terbuka yang juga akan ikut melakukan operasi pasar.
Operasi pasar kali ini akan dilakukan dengan sistem pembagian kupon. Masing-masing keluarga hanya akan dibatasi dua kilogram pembelian.
“Teknisnya nanti disperindag kabupaten/kota yang akan menentukan dengan dibantu pihak RT/RW dan desa kelurahan setempat,” kata Hari.
Di masing-masing titik, beras yang akan dijual adalah jenis IR64 dengan harga Rp8.600 perkilogramnya. Harga ini diharapkan mampu menurunkan harga pasaran IR64 yang saat ini mencapai Rp9.200 perkilogram. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
