Benny Siswanto Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur mengatakan, tekanan dan gejolak perekonomian nasional membutuhkan strategi transformasi yang mengarah pada satu tujuan yakni tercapainya perekonomian nasional yang bertumbuh kuat, berkesinambungan, seimbang dan inklusif.
Gejolak perekonomian global tersebut juga berdampak pada perekonomian regional, Jawa Timur pada khususnya.
“Pelambatan ekonomi mitra dagang disertai dengan penurunan harga komuditas menyebabkan trend ekspor luar negeri cenderung melambat,” kata Benny Siswanto pada pertemuan tahunan BI 2015 di Hotel JW Marriott, Kamis (10/12/2015).
Soekarwo Gubernur Jatim mengatakan tantangan yang dihadapi Jatim bukan hanya pada gejolak ekonomi global, tapi juga pada realisasi perizinan investasi yang masih dikeluhkan investor. (jos/dwi/ipg)