Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya, Sabtu (14/2/2015) pagi, karena indeks sentimen konsumen AS menurun drastis.
Data Jumat (13/2/2015) menunjukkan sentimen konsumen AS pada Februari jatuh lebih tajam dari yang diperkirakan. Angka awal indeks sentimen konsumen dari Thomson Reuters/University of Michigan untuk Februari turun dari capaian tertinggi dalam 11 tahun, dari 98,1 menjadi 93,6. Angka ini gagal memenuhi ekspektasi pasar sebesar 93,6.
Euro turun di awal sesi, namun berhasil menguat karena secara keseluruhan data ekonomi dari zona euro positif. Berdasarkan rilis kantor statistik Uni Eropa Eurostat Jumat (13/2/2015), produk domestik bruto zona euro meningkat sebesar 0,3 persen pada kuartal keempat 2014, disesuaikan dengan kuartal sebelumnya.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,09 persen menjadi 94,175 di akhir perdagangan.
Antara melaporkan, pada akhir perdagangan di New York, euro merosot menjadi 1,1387 dolar dari 1,1413 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5394 dolar dari 1,5413 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7764 dolar dari 0,7754 dolar.
Dolar AS dibeli 118,77 yen Jepang, lebih rendah dari 118,87 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis menjadi 0,9332 franc Swiss dari 0,9315 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2473 dolar Kanada dari 1,2478 dolar Kanada.(ant/iss/ipg)