Sejak 2003, Peternak Ayam Ras Jatim Turun Drastis

Sairi Hasbullah Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mengatakan peternak ayam ras di Jawa Timur mengalami penurunan yang cukup drastis sejak tahun 2003-2013.

“Sensus dari Badan Pusat Statistik Jawa Timur sejak tahun 2003 hingga 2013 itu peternak ayam ras kita (Jatim) turun drastis dari 27.000 peternak menjadi hanya 10.000 peternak saja pada tahun 2013 lalu,” kata dia saat dihubungi suarasurabaya.net, Rabu (2/9/2015).

Sairi mengatakan tren penurunan peternak ayam ras ini di Jawa Timur ini adalah akibat dari maraknya isu flu burung beberapa tahun lalu.

“Dari situ ada ketakutan luar biasa terhadap bahaya flu burung. Fenomena flu burung itu tentu berdampak besar kepada Jatim. Mengingat Jatim merupakan basis terbesar peternak ayam di Indonesia,” ujar dia.

Menurut Sairi, masalah menurunnya peternak ayam di Jawa Timur ini harus segera diatasi secara bersama-sama.

“Fenomena flu burung itu salah siapa? Ya tidak ada yang salah. Tren menurunnya peternak ayam di Jawa Timur ini harus diselesaikan secara bersama-sama. Pemerintah juga harus menghidupkan lagi ternak-ternak di masyarakat,” katanya.

Sekadar diketahui, nilai inflasi persentase perubahan harga daging ayam ras mencapai 3,9 persen di bulan Agustus 2015 dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, telur ayam ras juga mengalami inflasi dengan persentase perubahan harganya sebesar 12,18 persen. (dop/ipg)