Sedang Lesu, Bisnis Tour dan Travel Tetap Prospektif

Dunia usaha tour dan travel di Indonesia yang saat ini sedang melemah bukan berarti bisnis ini tidak punya masa depan. Sebab, bisnis tour dan travel memiliki keunggulan dibandingkan sektor lainnya.

“Jika dibandingkan bisnis lainnya, sektor tour and travel di Indonesia itu aman, kalau dikelola dengan baik. Apalagi tempat wisata di Indonesia kan luar biasa,” ujar Nanik Sutaningtyas Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Perjalanan dan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Timur kepada suarasurabaya.net, Senin (13/7/2015).

Dirinya melanjutkan, bisnis tour dan travel adalah salah satu di antara dua sektor yang paling aman untuk berbisnis di Indonesia.

“Sektor lain yang aman ya properti. Contohnya, bisnis tour dan travel lebih aman daripada bisnis di sektor migas. Karena bisnis ini kan tidak bisa habis. Pemandangan kan tidak bisa habis. Berbeda dengan sektor migas yang bisa habis,” kata dia.

Namun, meski aman, Nanik tetap mengingatkan agar para pelaku bisnis tour dan travel tetap waspada dengan situasi nasional. Sebab, situasi nasional bisa memberikan efek terhadap dunia usaha tour dan travel.

“Bisnis tour dan travel harus tetap memperhatikan situasi terkini. Keamanan nasional seperti apa misalnya. Harus cerdik, seperti bagaimana menghadapi hal-hal non teknis seperti meletusnya Gunung Raung saat ini. Pelaku usaha tour dan travel harus memikirkan itu,” ujar dia. (dop/ipg)