Rawan Penyelewengan, OJK Minta Investasi di Koperasi Diperketat

Sardjito Deputi Komisioner Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) minta kepada Pemerintah Daerah untuk lebih ketat melakukan pengawasan dalam sektor investasi koperasi.

Maraknya keluhan masyarakat terhadap kasus penyelewengan dana investasi koperasi menjadi salah satu hal yang dikritisi mantan Ketua Satgas Waspada Investasi tersebut dalam salah satu Forum Investasi Saham di Surabaya.

“Saya menginginkan agar Pemerintah Daerah benar-benar mengawasi masalah ini. Selain itu, berdirinya koperasi di suatu daerah harus benar-benar dicek keabsahannya,” katanya, Selasa (3/3/2015).

Menurutnya, rata-rata penyelewengan dana investasi korupsi dari masyarakat tersebut akibat adanya pihak-pihak dari koperasi yang kurang cakap.

“Saya pernah menjumpai kepala koperasi di suatu daerah yang ternyata sebelumnya bertugas sebagai kepala dinas pemakaman. Ini kan suatu hal yang aneh dan harus segera diberdayakan,” lanjutnya.

Selain itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat harus mulai berpikir lebih tajam lagi agar tidak mudah tergoda dengan iming-iming keuntungan yang besar dari investasi koperasi.

“Masyarakat kita, cenderung ingin cepat-cepat kaya. Seharusnya mereka juga berpikir untuk hitungan matematisnya jika ingin menaruh investasi di koperasi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Thoriqul Haq Ketua Komisi Keuangan DPRD Jatim mengatakan kalau dia banyak mendapatkan banyak surat keluhan dari masyarakat terkait penyelewengan dana investasi di koperasi. Mereka mengeluh kalau banyak orang-orang di koperasi yang membawa lari uang mereka dari dana investasi. (dop/ipg)

Teks Foto:
– Sardjito Deputi Komisioner Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan.
Foto: Dodi suarasurabaya.net