Ratusan siswa-siswi asal Surabaya-Sidoarjo tergabung dalam Festival Entrepeneur Anak Indonesia 2015. Mereka dididik untuk belajar menjual produk-produk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang mereka miliki.
Hanif Anshori Ketua Panitia Komunitas Wirausaha Muslim mengatakan, aksi simpatik ini bertujuan untuk mendidik dan mengajarkan siswa-siswi belajar mandiri sejak dini. Caranya, dengan bertransaksi menjual produk Usaha Kecil Mandiri (UKM) ke pengunjung yang mengikuti kegiatan car free day di sepanjang Jalan Darmo.
“Peserta yang ikut dalam entrepeneur dini ini ada 150, rata-rata masih anak-anak siswa kelas 1-5 Sekolah Dasar. Dari total 150, dibagi 50 kelompok, tiap kelompok 3 peserta, yang kemudian menjual produk yang dimiliki itu ke pengunjung ada di acara car free day,” kata Hanif Anshori Ketua Panitia Komunitas Wirausaha Muslim, kepada suarasurabaya.net, Minggu (6/9/2015).
Menurut Hanif Anshori, dengan menjual produk lokal, sama saja dengan memajukan UKM yang ada di Indonesia.
Sementara itu, Fatimah Azzzahra Assegaf, Aiko Yunita Rasuda, dan Aayesha Mahira Gahan siswa-siswi Al Hikmah Surabaya yang menjadi peserta Festival Enterpreneur Anak Indonesia mengatakan mereka senang dengan kegiatan membuat, menjual, dan mengenalkan produk ini.
“Dengan kegiatan seperti ini, kami bisa tahu dan mengerti, bagaimana cara menjual dan mengenalkan produk sendiri ke masyarakat. Kedepannya kami ingin buka wirausaha sendiri,” kata Fatimah Azzzahra Assegaf, Aiko Yunita Rasuda, dan Aayesha Mahira Gahan. (bry/dop)