Senin, 25 November 2024

Petani Kedelai Jatim Tidak Produktif, Pemerintah Harus Turun Tangan

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Ilustrasi. Kedelai. Foto: www.ayogitabisa.com

Muhammad Zaky Ketua Umum Perkebunan Besar Indonesia Jawa Timur mengatakan, pemerintah harus turun tangan agar petani kedelai lokal mampu mencukupi kebutuhan kedelai di Jawa Timur. Sebab, hingga kini kebutuhan kedelai di Jawa Timur masih banyak diimpor dari negara-negara lain di ASEAN.

“Kebanyakan pasokan kedelai di Jawa Timur itu berasal dari Vietnam dan Thailand. Penyebabnya, petani kedelai kita (Jawa Timur) ini sekarang sudah tidak produktif. Karena 80 persen petani kedelai Jawa Timur sekarang itu sudah bangkrut. Ini bahaya kalau tidak diurusi negara,” kata dia kepada suarasurabaya.net, Selasa (8/9/2015).

Menurutnya, pemerintah harus segera menyiapkan langkah-langkah yang kongkrit agar kedelai lokal mampu mencukupi kebutuhan di Jawa Timur.

“Pemerintah harus memberikan subsidi kepada petani kedelai di Jawa Timur. Misalnya, dengan memberikan subsidi pupuk penuh kepada petani kedelai. Petani kedelai di Vietnam itu bisa maju karena pemerintah sana memberikan subsidi pupuk yang penuh kepada petani kedelainya,” ujar dia.

Menurut Zaky, anjloknya kondisi petani kedelai di Jawa Timur ini merupakan sesuatu yang begitu ironis.

“Kita itu bangsa agraris, bangsa pertanian. Tapi anggaran untuk sektor pertanian dibawah 10 persen. Apalagi habis ini mau menghadapi MEA. Bagaimana? Sama petani kedelai Vietnam dan Thailand saja kita sudah kalah produktif,” katanya. (dop/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
29o
Kurs