Arus barang khususnya peti kemas yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada pertengahan tahun 2015 mencapai 1,5 juta TEUs.
Menurut Edi Priyanto Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) kelesuan ekonomi yang terjadi di Indonesia sejak awal tahun 2015 tidak berpengaruh bagi arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Perak.
“Berdasarkan hasil realisasi arus peti kemas sepanjang semester I tahun 2015 tercatat sebanyak 1.268.158 boks atau setara dengan 1.512.433 TEUs. Maka relatif stabil dibandingkan realisasi paruh tahun 2014 yang tercatat 1.268.723 boks atau setara dengan 1.516.558 TEUs,” ujar dia, Selasa (28/7/2015).
Lanjut Edi, selain peti kemas, arus barang jenis general cargo di Pelabuhan Tanjung Perak dan curah kering juga mengalami tren peningkatan. Hingga semester I tahun 2015 tercatat ada 6.698.870 ton atau meningkat 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, jumlah kapal yang masuk di Pelabuhan Tanjung Perak sepanjang Januari hingga Juni 2015 tercatat sebanyak 6.645 unit dengan berat mencapai 37.428.727 GT.
“Dari data tersebut apabila dibandingkan dengan realisasi semester I tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 2 persen dalam jumlah unit kapal. Dimana pada semester I tahun lalu tercatat 6.795 unit kapal yang masuk di Tanjung Perak,” (dop/ipg)