Jumat, 22 November 2024

Per 1 Maret, Elpiji 12kg Naik Rp5000

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan

Pertamina memutuskan harga elpiji nonsubsidi 12 kg mulai 1 Maret 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per tabung.

Ahmad Bambang Direktur Pemasaran Pertamina di Jakarta, Minggu (1/3/2015) mengatakan, harga elpiji per 12 kg mulai 1 Maret 2015 menjadi Rp134 ribu per tabung dari sebelumnya Rp129 ribu per 19 Januari 2015.

“Harganya kembali sama dengan 1 Januari 2015,” katanya seperti dilansir Antara.

Menurut dia, pertimbangan kenaikan harga elpiji 12 kg yang nonsubsidi tersebut semata-mata kenaikan harga pasar elpiji sesuai dengan patokan kontrak (contract price/CP) Aramco.

Pada tanggal 19 Januari 2015, harga elpiji 12 kg mengalami penurunan dari sebelumnya Rp134.700 per 1 Januari 2015 menjadi Rp129 ribu per tabung atau turun Rp5.700 per tabung (Rp475/kg).

“Mulai 1 Maret, harga elpiji kembali lagi,” kata Bambang.

Kenaikan harga elpji di pasar internasional tersebut menyusul peningkatan harga minyak dunia belakangan ini.

Per 1 Januari 2015, Pertamina mengevaluasi harga elpiji nonsubsidi 12 kg dalam periode tertentu tergantung fluktuasi harga CP Aramco dan kurs.

Sementara itu, pemerintah juga sudah menaikkan harga premium wilayah penugasan di luar Jawa-Bali mulai 1 Maret 2015 sebesar Rp200 per liter dikarenakan kenaikan harga premium di pasar Singapura (MOPS) sepanjang Februari 2015.

Harga premium penugasan di luar Jawa-Bali yang per 1 Februari 2015 ditetapkan sebesar Rp6.600 naik menjadi Rp6.800 per liter mulai 1 Maret 2015.

Harga BBM jenis lainnya, yakni minyak tanah dan solar bersubsidi diputuskan tetap masing-masing Rp2.500 dan Rp6.400 per liter. (ant/dop/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs