Pada hari ketiga kunjungannya di Jawa Timur, presiden menuju Tuban untuk melihat pemrosesan bensin premium dalam negeri di PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
“Pemrosesan premium ini akan mengurangi impor premium 20 persen atau 61.000 barel per hari. Bila harga gasoline USD60 per barel maka penghematan devisa mencapai USD1,9 miliar per tahun atau hampir Rp24 triliun penghematan per tahun,” kata Dwi Soetjipto, Dirut Pertamina saat menerima kunjungan Joko Widodo Presiden RI, Rabu (11/11/2015).
Jokowi Presiden mengatakan, tempat pemrosesan bensin premium milik Pertamina ini berdiri sejak tahun 2006. Namun sempat berhenti akibat masalah hukum karena presiden mengambil inisiatif antara hukum dan bisnis harus dipisahkan. “Proses hukum berjalan, bisnis tetap dilanjutkan,” kata presiden.
Target yang diberikan presiden, Oktober harus selesai telah terpenuhi sehingga, Rabu, pemrosesan bensin premium di TPPI diresmikan. “Ini merupakan awal baik dalam pengembangan energi,” kata presiden.
Di lokasi PT TPPI yang terletak di tepi Pantura juga akan didirikan pabrik Petrokimia.
Dalam kunjungannya, presiden didampingi Menteri BUMN, Seskab dan Gubernur Jatim.
Sebelum kembali ke Jakarta, presiden meluncurkan program penciptaan lapangan kerja melalui sinergi investasi dengan pondok pesantren di Kabupaten Gresik.
Joko Widodo Presiden dan Iriana Ibu Negara akan kembali ke Jakarta, Rabu, pukul 17.30 WIB.(jos/iss/ipg)