Pemprov Jatim Gelar Operasi Pasar Jelang Natal dan Tahun Baru

Menjelang datangnya Hari Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan rutin mengadakan operasi pasar. Hal ini dilakukan oleh Pemprov Jatim dengan tujuan memastikan keamanan stok pangan bagi masyarakat Jawa Timur.

Ardi Prasetiawan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur mengatakan, operasi pasar pengendalian dan stabilisasi harga pangan ini dilakukan selama 11 hari ke depan.

“Dari tanggal 14 sampai 24 Desember 2015. Nanti ada 78 titik pasar tradisional di 38 kabupaten/kota Jawa Timur yang dilakukan operasi pasar. Tiap kabupaten/kota akan dilakukan operasi pasar di dua titik,” kata dia, Selasa (15/12/2015) di Surabaya.

Namun khusus untuk Kota Surabaya, Ardi menuturkan operasi pasar akan dilakukan di empat titik yang berbeda.

“Kecuali Kota Surabaya akan ada empat titik operasi pasar. Yakni Pasar Wonokromo, Pasar Soponyono Rungkut, Pasar Tegalrejo, dan Pasar Pucang,” katanya.

Rencananya, beberapa komoditas yang akan dijual dalam operasi pasar kali ini adalah beras, gula pasir, minyak goreng, serta tepung terigu.

“Nanti komoditas-komoditas ini akan dijual dibawah harga rata-rata pasar. Perbedaannya kira-kira antara Rp750-Rp2.000,” kata Ardi.(dop/iss/ipg)