Pemerintah Segera Aktifkan Jalur Rel Pelabuhan Tanjung Emas

Iwan Sabatini, General Manager Terminal Petikemas Semarang (TPKS) memastikan reaktivasi jalur kereta api akan segera dilakukan di Pelabuhuan Semarang. Dengan reaktivasi, kemacetan jalan di sekitar pelabuhan diharapkan bisa terurai sehingga efektifitas distribusi logistik dari pelabuhan juga bisa terjaga.

“Tiap hari ada 1.400 truk trailer keluar masuk pelabuhan Semarang dengan jalur kereta ini, pasti akan mengurai kepadatan jalan Pantura,” kata Iwan Sabatini, di Semarang, Kamis (19/3/2015).

Menurut Iwan, jalur kereta api ini nantinya akan terkoneksi dengan berbagai pelabuhan mulai dari Tanjung Perak hingga ke Tanjung Priok sehingga distribusi antar pelabuhan yang tidak menggunakan jalur laut, bisa beralih dari jalan raya ke jalur rel.

Iwan juga mengatakan, untuk reaktivasi jalur kereta, pihaknya juga telah menandatangai kerjasama dengan Dirjen Perkeretaapian, Dirjen Perhubungan Laut, Pemda dan PT Kereta Api.

Hal yang sama diungkapkan Tri Suhardi General Manager Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. “Dari sisi pelabuhan Semarang, jalur kereta ini memang sangat membantu,” ujarnya.

Apalagi, pelabuhan Semarang saat ini juga sudah bisa beroperasi 24 jam setelah mampu menangani banjir rob sejak tahun 2014 lalu. Menurut dia, banjir rob biasanya selalu menutup pelabuhan hingga lima jam perhari.

Tapi, banjir rob sejak tahun lalu sudah bisa diatasi dengan teknik pembangunan polder atau bendungan di sekitar pelabuhan.

Dengan teknik ini, banjir rob kini tak lagi menjadi kendala sehingga arus bongkar muat barangpun semakin padat.

“Bongkar muat kini semakin padat sehingga membutuhkan jalur transportasi pendukung seperti kereta api,” kata dia. (fik/dwi)