Paket kebijakan ekonomi jilid IV yang baru saja dikeluarkan oleh pemerintah mengenai kepastian naiknya upah buruh setiap tahunnya, dinilai bagus untuk memberikan kepastian iklim investasi di Indonesia.
“Saya kira dengan adanya paket ini akan memberikan kepastian baik bagi para buruh dan pengusaha. Meskipun tentu ada yang keberatan dengan paket ini. Paling tidak untuk menjaga iklim investasi. Ada kepastian usaha bagi para investor, serta kepastian bagi para buruh untuk mendapatkan kenaikan upah reguler setiap tahunnya,” kata Rahmat Setiawan pengamat ekonomi Universitas Airlangga Surabaya, Jumat (16/10/2015).
Sebab kata Rahmat, dengan adanya paket ini, bagi para pengusaha, akan lebih mudah untuk menghitung biaya produksi setiap tahunnya. Karena kenaikan upah buruh kini sudah bisa dihitung dengan pasti.
“Saya kira pengusaha akan lebih mudah untuk menghitung biaya produksi. Selain itu, para investor juga akan lebih mudah untuk memprediksi struktur biaya ketika melakukan investasi di Indonesia,” ujar dia.
Terkait adanya penolakan kebijakan paket jilid IV ini oleh para buruh, menurut Rahmat hal itu wajar namun kurang rasional.
“Saya kira itu adalah penolakan yang wajar. Tetapi saya kira kurang rasional. Karena dengan adanya formula yang memastikan kenaikan upah setiap tahun, kemudian ditolak, lalu formula seperti apa yang diharapkan oleh para buruh?” katanya. (dop/iss/ipg)