Sardjito Deputi Komisioner Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) fokus untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat soal investasi saham melalui sosialisasi pada tahun 2015 ini. Menurutnya, tingkat kepahaman masyarakat mengenai investasi saham masih sangat rendah.
“Kalau untuk kredit motor seperti itu mungkin masyarakat paham, namun kalau sudah sedikit rumit mereka rata-rata tidak tahu,” katanya dalam acara Sosialisasi Pasar Modal di Surabaya, Selasa (3/2/2015).
Menurutnya, untuk masalah investasi saham, masyarakat cenderung berpikir praktis dengan ingin langsung mendapatkan keuntungan yang besar. Itulah yang membuat OJK ingin membantu mengedukasi masyarakat untuk belajar soal investasi saham melalui sosialisasi sosialisasi.
“Padahal, tidak semua investasi itu langsung mendapatkan untung. Ada juga bahkan yang malah rugi. Namun, jika investasi itu dilakukan dengan pemahaman yang dalam terlebih dulu, kemungkinan besar akan mendapatkan untung. Namun, sekali lagi, jangan langsung memikirkan keuntungan yang besar,” ujarnya.
Dirinya mencontohkan, untuk melakukan investasi saham pada dewasa ini tidak hanya bisa dilakukan oleh orang-orang kaya saja. Namun, siapapun bisa untuk berinvestasi asal dengan kemampuan dan pemahaman yang dalam. Sardjito menginginkan agar nantinya pemahaman investasi saham ini bisa menjangkau seluruh kalangan masyarakat.
“Kita ingin pelaku investasi saham juga menjangkau anak-anak kuliahan, namun juga anak-anak SD SMP ataupun SMA sudah mulai bisa merintisnya sejak dini. Setidaknya, mereka harus tahu jika punya modal sekian, maka akan mendapatkan sekian,” ungkapnya. (dop/ipg)
Teks Foto:
– Sardjito Deputi Komisioner Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Foto: Dodi suarasurabaya.net