Kurs Dolar AS Terus Menguat

Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (24/2/2015) pagi karena investor menunggu kesaksian Ketua Federal Reserve Janet Yellen di hadapan Kongres pada Selasa waktu setempat.

Seperti dilansir Antara, keterangan kebijakan moneter semi-tahunan ini diperkirakan dapat memberikan pasar lebih banyak petunjuk tentang kapan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga acuannya.

Euro mengupas keuntungan minggu lalu terhadap dolar di tengah keraguan investor apakah perjanjian Yunani baru yang dicapai akan mempertahankan negara itu mengapung (tidak tenggelam). Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang lainnya, naik 0,33 persen menjadi 94,564 pada akhir perdagangan.

Di sisi ekonomi, penjualan rumah AS menurun pada Januari ke tingkat terendah dalam sembilan bulan, kata National Association of Realtors pada Senin. Total penjualan existing-home turun 4,9 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 4,82 juta unit pada Januari dari angka dirivisi naik 5,07 juta unit pada Desember.

Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,1335 dolar dari 1,1411 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5455 dolar dari 1,5406 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7798 dolar dari 0,7847 dolar.

Dolar AS dibeli 118,87 yen Jepang, lebih rendah dari 119,07 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis menjadi 0,9506 franc Swiss dari 0,9421 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2577 dolar Kanada dari 1,2532 dolar Kanada. (ant/dwi/rst)