Event Organizer ternyata juga bisa menyasar pameran. Basha Market adalah salah satunya. Sebagai sebuah ogranisasi yang merekrut berbagai produk kreatif, Basha Market membuktikan adanya kelas bisnis ini.
“Kita sudah dua kali menggelar event dan semuanya berjalan ramai,” kata Christie Erin Harsono, Co-Founder Basha Market ketika menjadi pembicara di Creative Action Suara Surabaya yang digelar di Suara Surabaya Centre, Sabtu (13/6/2015).
Basha Market sendiri telah dua kali menggelar event yang pertama bahkan mampu meraih total transaksi hingga Rp750 juta, dan yang kedua bahkan mencapai Rp1 miliar dan menghadirkan lebih dari 55 ribu pengunjung.
Untuk menarik pengunjung, mereka tak hanya menyediakan berbagai tenant, melainkan juga mengadakan workshop UKM bagi pengunjung sehingga pengunjungpun bisa mengasah kreatifitasnya di acara tersebut.
“Sesuai namanya, basha adalah tenda, sehingga prinsip sukses Basha Market adalah bagaimana kita membangun lokal kreatif untuk menjangkau skala gobal. Di Basha Market kita sajikan bazar sehingga industri kreatif bisa jualan dan dikenal,” kata dia.
Kisah sukses Basha Market ini sekaligus menutup gelaran Creative Action yang digelar Suara Surabaya untuk edisi Juni 2015 ini.
Creative Action sendiri digelar tiap dua bulan dengan tema yang berbeda-beda. Untuk kali ini, tema yang diangkat adalah Event Organizer dengan menghadirkan tiga pembicara, selain dari Basha Market juga dihadirkan Veny Laksono, pendiri Celtic Creative Wedding Organizer; serta Mohammad Ichwan Sofwan, General Manager PT Dyandra Promosindo. (fik/ipg)
Teks Foto :
– Co Founder Basha Market ketika berbicara di Creative Action yang digelar Suara Surabaya.
Foto : Taufik suarasurabaya.net