Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel berbintang di Jawa Timur pada bulan Juli 2015 mencapai 48,20 persen atau turun 7,56 poin dibanding TPK bulan Juni 2015 yang mencapai 55,76 persen.
Namun, Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Selasa (1/9/2015) merilis jika prosentase TPK Hotel di Jatim pada bulan Juli 2015 lebih baik daripada periode yang sama tahun lalu.
“TPK hotel berbintang di Jatim meningkat tipis jika dihitung secara year on year. Karena TPK hotel berbintang di Jatim pada Juli tahun 2014 hanya mencapai 45,88 persen,” kata Sairi Hasbullah Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur kepada wartawan di Surabaya.
Menurut klasifikasi bintang, TPK hotel bintang 4 pada bulan Juli 2015 mencapai 58,61 persen yang merupakan TPK hotel tertinggi dibanding TPK hotel lainnya.
Selanjutnya, ada TPK hotel bintang 5 sebesar 49,90 persen, TPK hotel bintang 2 sebesar 47,08 persen, TPK hotel bintang 3 sebesar 42,04 persen, dan TPK hotel bintang 1 sebesar 39,14 persen.
Sementara itu, Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing pada hotel berbintang bulan Juli 2015 mencapai 2,65 hari. Ini merupakan penurunan 0,07 poin dibanding dengan bulan Juni 2015 yang mencapai 2,72 hari.
Untuk RLMT Indonesia pada bulan Juli 2015 mencapai 1,97 hari yang juga merupakan penurunan 0,34 poin dibanding bulan Juni 2015 yang mencapai 2,31 hari.
Secara keseluruhan, RLMT pada bulan Juli 2015 mencapai 2,00 yang merupakan penurunan 0,33 poin jika dibandingkan dengan bulan Juni 2015 yang mencapai 2,33 hari. (dop/ipg)
Teks Foto:
– Sairi Hasbullah Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur
Foto: dok suarasurabaya.net