Jokowi Presiden mengajak masyarakat Indonesia bermimpi pada suatu saat hasil kerajinan bangsa Indonesia yang beragam akan menjadi urutan nomor 1 dunia.
Untuk saat ini produk kerajinan Indonesia berada di urutan ke 12 dunia setelah Tiongkok dan India.
Optimisme presiden itu disampaikan saat membuka Pameran Kerajinan Khas Indonesia atau Inacraft 2015 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) yang akan berlangsung 8-12 April 2015.
Pameran kerajinan bergengsi ini menggunakan ikon Provinsi Bali. Sehingga nuansa budaya dan pernik-pernik tempat pameran membuat pengunjung seakan-akan berada di Pulau Bali dengan aroma dupa dan musik tradisional Bali.
Kata presiden, untuk mendorong agar produk kerajinan nasional mampu bersaing di pasar global, tidak ada salahnya menggunakan supervisor asing. “Yang penting produk kita laku,” ungkapnya, Rabu (18/4/2015).
Jokowi menceritakan pengalamannya waktu mengikuti pameran mebel di luar negeri. Meskipun produk yang dipamerkan tidak kalah dengan negara lain tapi tidak ada yang melihat karena stan Jokowi dijaga sendiri. “Mungkin penampilan saya tidak meyakinkan,” kelakar Jokowi yang waktu itu masih menjadi pengusaha mebel.
Hari berikutnya Jokowi menyewa wanita bule dan ternyata yang datang berjubel.
Kata Presiden, kalau ditekuni dengan sungguh-sungguh desain dan warna diperbaiki, serta mutu terus ditingkatkan, dia punya keyakinan produk Indonesia mampu bersaing di pasar global.
Presiden sempat mengunjungi beberapa stand dan membeli beberapa jenis kerajinan perak.
Inakraf ke-17, dengan tema “Melalui Pesona Bali Menuju Pasar Global” akan berlangsung dari 8-12 April 2015. (jos/dwi/ipg)
Teks Foto:
– Joko Widodo Presiden RI, saat mengunjungi stand pameran Kerajinan Khas Indonesia atau Inacraft 2015 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (8/4/2015).
Foto: Jose suarasurabaya.net