Jatim Membutuhkan Pabrik Smelter

Pemerintah Jawa Timur masih membutuhkan banyak investor guna mendukung laju pertumbuhan ekonomi. Salah satu yang paling dibutuhkan adalah investor untuk membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) agar bahan baku dapat diolah di Jawa Timur.

”Kita sangat butuh adanya smelter, sampai saat ini belum ada pabriknya di Jawa Timur,” kata Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, seusai menerima Thomas, Direktur Roland Berger Strategy Consultants Asia Pasifik, di Ruang Kerjanya di Jl. Pahlawan Surabaya, Jumat (6/2/2015).

Menurut dia, berbagai manfaat akan didapatkan jika smelter sudah berdiri, di antaranya adalah mengurangi ketergantungan impor bahan baku уаng saat іnі masih mencapai 83 persen bergantung pada impor.

Pembangunan smelter ini, setidaknya juga sebagai upaya untuk menjalankan Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dimana pemerintah akan menjalankan kebijakan penghentian semua ekspor bahan mentah mineral untuk selanjutnya dilakukan pemurnian di dalam negeri guna meningkatkan nilai tambah produk mineral.

“Sejak 12 Januari 2014, memang tidak boleh lagi ekspor bahan mentah mineral, jadi harus diolah sendiri di sini,” kata dia.

Sementara itu, guna menarik para investor, Soekarwo memberikan kemudahan dalam berinvestasi melalui empat jaminan pemerintah, seperti ketersediaan lahan, listrik (power plant) yang berlimpah, kemudahan perizinan, dan penyediaan buruh yang berkualitas.

“Saya jamin, investasi di Jatim akan menguntungkan, apalagi Jatim tidak hanya melayani penduduknya yang berjumlah 38 juta jiwa, tapi Jatim juga menjadi pusat logistic and connectivity Indonesia bagian Timur yang penduduknya mencapai 120 juta jiwa,” kata dia.

Sementara itu, menanggapi pernyataan dari Soekarwo ini, Mr. Thomas, Direktur Roland Berger Asia Pasifik, mengatakan, perusahaannya siap menjalin hubungan lebih intens dengan tim ekonomi Pemerintah Provinsi Jawa Timur guna membahas detail kerjasama lebih lanjut. “Kami juga siap mendatangkan investor yang sejalan dengan kebutuhan pembangunan di sini,” kata dia.

Dia menjelaskan, perusahaannya berdiri sejak 1967 di Munich Jerman dan bergerak di bidang konsultan global. Saat ini, perusahaan ini memiliki 2.400 karyawan yang tersebar di 36 negara. “Kami memiliki progress yang sukses di semua pasar internasional. Sebanyak 50 kantor kami terletak di pusat bisnis global di seluruh dunia,” kata dia. (fik/ipg)

Teks Foto:
– Soekarwo, Gubernur Jatim, menerima Thomas, Direktur Roland Berger Strategy Consultants Asia Pasifik, di Ruang Kerjanya di Jl. Pahlawan Surabaya, Jumat (6/2/2015).
Foto: Taufik suarasurabaya.net