Jatim Butuh Lebih Banyak Kapal Perintis, Pakde Karwo Tagih Janji

Soekarwo, Gubernur Jawa Timur mengatakan, Jatim masih memerlukan kapal perintis seperti yang diresmikan presiden di Bangkalan, Selasa (10/11/2015), lebih banyak lagi untuk menghubungkan pulau-pulau di Jawa Timur.

Kepada Menteri Perhubungan dan anggota Komisi VII DPRI yang hadir pada peresmian tiga buah kapal perintis dan kapal khusus untuk angkut ternak di galangan kapal PT Adi Luhung Sarana Segara Indonesia (ALSSI) Bangkalan, Gubernur Jatim, meminta agar kapal perintis di Jatim diperbanyak sesuai dengan janji calon anggota DPR waktu kampanye dulu.

“Kapal perintis ini menjadi sesuatu yang penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Soekarwo Gubernur Jatim.

Dengan ditempatkannya kapal perintis KM Sabuk Nusantara 56 ukuran 750 DWT, di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebagai pelabuhan pangkal, diharapkan bisa memperpendek waktu tempuh lintas Masalembo-Surabaya yang sebelumnya 14 hari menjadi 7 hari.

Kapal perintis berkapasitas kapasitas 280 penumpang dan 400 ton barang cargo, dengan kode trayek R tersebut antara lain akan berlayar dengan rute Masalembo-Keramaian-Masalembo-Kalianget-Sapudi-Kangean-Pagerungan Besar-Sapeken-Tanjung Wangi-Sapeken-Pagerungan Besar-Kangean-Sapudi-Kalianget-Masalembo-Keramaian-Masalembo-Surabaya.

Sementara di Jatim sendiri terdapat 198 sentra industri kecil menengah kapal rakyat. Jumlah itu tersebar hampir seluruh kabupaten/kota yang emiliki pantai seperti Surabaya, Gresik, Bangkalan, Lamongan, Pamekasan, Sumenep, Tuban, Pasuruan, Probolinggo, Banyuwangi, Tulungagung dan Pacitan.(jos/iss/ipg)