Sabtu, 6 Juli 2024

El Nino Sebabkan 1282 Hektare Lahan Pertanian Jatim Gagal Panen

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Rapat Pleno (High Level Meeting) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Timur di Hotel HW. Marriot Surabaya, Selasa (11/8/2015). Foto: Dodi suarasurabaya.net

Bencana alam El Nino menyebabkan setidaknya 1.282 hektare lahan pertanian di Jawa Timur mengalami puso (gagal panen). Wibowo Ekoputro Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur mengatakan sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kekeringan di Jawa Timur.

“Antisipasi kekeringan sudah kami mulai sejak Maret (2015) kemarin. Dengan menyebarkan 800 pompa air serta 470 transplanter (mesin tanam padi) untuk menambah populasi bibit,” kata dia kepada wartawan, Selasa (11/8/2015).

Menurut Eko, 1.282 jumlah lahan pertanian di Jawa Timur yang terkena puso akibat El Nino ini masih terhitung kecil jika dibandingkan dengan bencana El Nino tahun 1997.

“Ini kalau dibandingkan dengan El Nino tahun 1997 di Jawa Timur, maka jumlah ini masih jauh dibawahnya. Karena 1997 3.500 hektare yang kena puso,” ujarnya.

Menurut Eko, bencana El Nino memang diprediksi akan menurunkan produksi pertanian di Jawa Timur sekitar 1,06 persen pada beberapa bulan mendatang.

Penurunan 1,06 persen itu merupakan peminimalisiran turunnya produksi pertanian Jatim dengan mengupayakan pengamanan Standing Crop (pertanaman padi yang ada) di Jatim pada bulan Juli 2015 lalu.

Standing Crop di Jatim itu sampai 31 Juli 2015 naik. Naik menjadi 690.000 hektare. Itu sebagai cadangan di sub round III nanti (September-Desember). Standing Crop inilah yang harus kita amankan. Kami sudah bicara dengan PU air untuk menyiapkan pengairannya,” katanya. (dop/ipg)

Berita Terkait

..
Surabaya
Sabtu, 6 Juli 2024
31o
Kurs