Kurs dolar melemah terhadap euro ke tingkat terendah tiga bulan pada Sabtu (16/5/2015) pagi, di tengah sejumlah data ekonomi AS lemah yang mengangkat perkiraan Federal Reserve akan menunda keputusan kenaikan suku bunga lebih lama.
Produksi industri AS turun 0,3 persen pada April untuk kerugian bulanan kelima berturut-turut, gagal memenuhi ekspektasi pasar, Federal Reserve, lansir Antara..
Sementara itu, sentimen konsumen AS jatuh ke angka awal Mei 88,6, tingkat terendah sejak November, dibandingkan dengan tingkat akhir April 95,9, menurut laporan University of Michigan.
Dampak dari data itu paling dirasakan oleh dolar.
Greenback jatuh ke tingkat terendah tiga bulan di 1,1466 euro setelah rilis data yang lemah. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, turun 0,19 menjadi 93,283 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1461 dolar dari 1,1399 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5770 dolar dari 1,5744 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun ke 0,8047 dolar dari 0 8069 dolar.
Dolar AS dibeli 119,29 yen Jepang, lebih tinggi dari 119,22 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9144 franc Swiss dari 0,9129 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2009 dolar Kanada dari 1,1994 dolar Kanada. Demikian laporan Xinhua.(ant/iss)