Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (29/4/2015) pagi, ketika Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan moneter dan data ekonomi yang keluar dari negara itu negatif.
Pertemuan dua hari The Fed diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku bunga dalam pernyataan yang akan dirilis pada Rabu waktu setempat, lapor Xinhua.
Para analis mengatakan bahwa bank sentral mungkin menghentikan sementara rencana untuk menaikkan suku bunganya menyusul serangkaian data ekonomi yang lemah dari negara itu, lansir Antara.
Di sisi ekonomi, kelompok riset Conference Board yang berbasis di New York dalam sebuah laporannya pada Selasa mengatakan bahwa kepercayaan konsumen AS menurun pada April, dengan Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board tercatat 95,2 pada April, turun dari 101,4 pada Maret.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,69 persen menjadi 96,093 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0979 dolar dari 1,0890 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5337 dolar dari 1,5231 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,8015 dolar dari 0,7858 dolar.
Dolar AS dibeli 118,87 yen Jepang, lebih rendah dari 119,08 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS merosot menjadi 0,9542 franc Swiss dari 0,9557 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2031 dolar Kanada dari 1,2087 dolar Kanada. (ant/iss/ipg)