Darurat Kekeringan, BPS Ramalkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jatim meramalkan produksi padi pada September hingga Desember 2015 mengalami peningkatan hingga 5,30 persen. Padahal, Pemerintah Provinsi Jatim sedang siaga kekeringan.

Muhammad Sairi Hasbullah Kepala BPS Jatim mengatakan, berdasarkan angka ramalan (ARAM) II, produksi padi di Jatim pada September—Desember 2015 mengalami peningkatan sebesar 86,08 ribu ton gabah kering giling atau sebesar 4,28 persen.

ARAM II didapat dari penghitungan angka realisasi panen pada periode Januari—Agustus 2015 dan angka ramalan pada periode September—Desember 2015 berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Agustus 2015.

“Kalau secara year on year, produksi padi di Jatim meningkat 5,30 persen menjadi 1,3 ton dibandingkan bulan Oktober tahun lalu,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jatim memperpanjang status siaga kekeringan hingga Desember 2015.

Soekarwo Gubernur Jawa Timur mengatakan, kekeringan kali ini menyebabkan musim tanam mundur sehingga stok pangan menipis.

Karena itu, Soekarwo mengaku telah berkirim surat ke Presiden agar menghentikan pasokan beras ke luar Jawa Timur untuk sementara waktu. (den/ipg)

Teks Foto:
– Muhammad Sairi Hasbullah Kepala BPS Jatim.
Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net