Joyce Clark seorang WNA Amerika Serikat memborong furniture yang dipamerkan dalam Autumn Romance Hot Sale di gedung Suara Surabaya Centre (SSC).
Joyce mengatakan dia membeli furniture produksi PT Kurnia Anggun Manufacture ini karena desainnya yang sederhana dan memiliki sentuhan tradisional meski bergaya Eropa atau Amerika.
“Saya memang sudah berlangganan membeli furnitur ini. Saya biasa main ke galerinya,” ujar Joyce ketika memilih produk fornitur di Suara Surabaya Centre (SSC) itu.
Joyce biasa berkunjung ke galeri perusahaan itu yang berada di Mojosari, Mojokerto. Karena diberitahu oleh pemiliknya bahwa ada diskon 50 persen di Surabaya, dia pun datang ke SSC.
Harga furniture di pameran yang menurutnya menakjubkan yang membuatnya berminat untuk membeli furniture tersebut.
“The price is fabulous. It`s simple design and traditional. I like it,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Jumat (23/10/2015).
Harga furnitur yang dipamerkan memang sedang didiskon 50 persen.
Selain membeli satu set perabot kamar tidur Joyce juga membeli satu set sofa, meja, dan masih banyak lainnya untuk ditempatkan di apartemennya, yang ada di kawasan HR Muhammad.
Joyce menjelaskan, beberapa furniture akan dia tempatkan di ruang keluarga di apartemennya, sedangkan beberapa lainnya ingin dia tempatkan di kamar cucu perempuannya.
Perempuan yang mengaku berasal dari Texas, Amerika Serikat ini membeli 13 unit furniture dengan nilai total lebih dari Rp300 juta, dalam sekali beli.
Sementara pasangan Harijadi Surya dan Grace Marcella, pemilik beberapa restoran dan butik di Surabaya, mengaku kebingungan memilih perabot mana yang akan dibeli.
Sebab menurut mereka, semua furniture dalam pameran itu berharga murah, sedangkan desain furniture ini sama sekali tidak murahan.
“Furniturenya bagus, gaya western, Eropa. Sangat pas untuk koleksi atau ditempatkan di rumah. Harganya juga lebih miring dibandingkan lainnya,” ujar Harijadi Surya kepada suarasurabaya.net, Jumat.
Keduanya menyesal karena tidak datang di hari pertama pameran dibuka sebab perabot yang mereka inginkan sudah banyak yang terjual.
Grace Marcella, istrinya, mengaku naksir dengan perabot-perabot bergaya minimalis berwarna putih untuk melengkapi koleksi di rumahnya. Sayangnya furniture itu sudah berlabel sold out. (den/ipg)