Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada bulan Oktober 2015 mencapai 15.798 kunjungan atau turun 13,04 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sairi Hasbullah Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menduga penurunan wisman yang datang ke Jawa Timur ini disebabkan oleh kondisi gunung-gunung yang sedang tidak stabil saat ini.
“Di Bromo itu kan kondisinya sedang tidak stabil, sehingga ini merupakan salah satu penyebab turunnya wisman yang datang ke Jatim. Padahal salah satu primadona tempat wisata Jatim kan gunung ya seperti Bromo ini,” ujar Sairi, Selasa (1/12/2015) di Surabaya.
Sehingga, menurut Sairi, BPS Jatim tidak bisa memprediksi bagaimana kondisi wisman yang akan datang ke Jawa Timur pada akhir tahun 2015 ini.
“Saya tidak bisa memprediksi, karena ini fenomena alam. Tapi apabila kondisi gunung-gunung kita bisa kembali normal, mungkin bisa akan meningkat ya di akhir tahun ini,” katanya.
Pada bulan Oktober 2015 wisman terbanyak yang datang ke Jatim berasal dari Malaysia yang jumlahnya mencapai 3.665 kunjungan. Namun jumlah tersebut termasuk menurun 10,78 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Diikuti wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 1.544 kunjungan atau turun sebesar 32,72 persen. Diikuti wisman Tiongkok sebanyak 1.313 kunjungan atau turun 16,21 persen dibandingkan bulan sebelumnya.(dop/dwi)