Pemerintah Jawa Timur tawarkan untuk membangun cable car atau kereta gantung di Pasuruan dan Batu. Tawaran ini disampaikan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), ketika menerima perwakilan investor dari Thailand dan Malaysia di ruang kerjanya, Jl Pahlawan, Surabaya, Selasa (19/5/2015).
“Jika ada cable car, pasti kunjungan wisatawan di Jatim akan meningkat, dan ini pasti menguntungkan investornya,” kata Gus Ipul.
Pasuruan dan Batu, diusulkan karena dua lokasi ini dinilai sangat strategis. Pasuruan misalnya, selain dekat dengan Surabaya, aksesnya juga cepat karena terhubung dengan jalan tol. Sedangkan Batu dinilai sudah cukup terkenal sebagai kawasan wisata.
Dari data yang ada pada tahun 2014, jumlah wisatawan tertinggi yang mengunjungi Jawa Timur berasal dari Malaysia sebanyak 53.096 wisatawan, Singapura 26.017 wisatawan dan China sebanyak 16.907 wisatawan.
“Saya kira cocok jika cable car ini dibangun investor Malaysia karena kunjungan wisatawan dari Malaysia memang yang tertinggi,” kata dia.
Dalam kesempatan ini Gus Ipul juga mengatakan jika selain kerjasama di bidang pariwisata, Jawa Timur juga membuka peluang bagi investor Malaysia dan Thailand untuk menanamkan investasinya di bidang perdangan, hotel, restoran, serta industri makanan, bahan kimia, gas, serta industri tekstil.
“Kami pasti mempermudah investor dalam menanamkan modal di Jatim. Pemprov Jatim memberikan government guarantee meliputi kemudahan perizinan, ketersediaan lahan, pembangkit energi, dan tenaga kerja,” kata dia.
Sementara itu Thanawat Aroonpun, Managing Director Straits Asset Group salah satu investor dari Thailand, mengatakan, Jawa Timur memang tujuan investasi yang bagus. Melihat perkembangan ekonomi yang cukup maju, banyak hal yang bisa dikerjasamakan.
“Saya mengapresiasi penawaran dari Wagub Jatim, yang menawarkan beberapa bidang untuk dikelola. Kami akan mengkaji dan melihat beberapa potensi tersebut khususnya dalam pengerjaan cable car,” kata dia.
Hal yang sama diungkapkan Muh. Arie Aripin, Chief Executive Officer Synergy Team dari Malaysia. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Walikota Batu untuk pembangunan cable car. Cable car sangat dibutuhkan dalam mengembangkan potensi wisata di Batu.
“Kami yakin dalam kurun tujuh bulan, pembangunan cable car bisa selesai. Tentunya butuh dukungan dari Pemprov Jatim untuk merealisasikannya,” ujarnya.
Ia mengatakan, potensi Jawa Timur sangat besar dalam bidang pariwisata karena merupakan penghubung antara Yogyakarta dan Bali. Menurut dia, ada potensi wisata lain selain Batu dan Pasuruan yakni Probolinggo dan Banyuwangi.
“Jatim merupakan penyangga bagian timur Indonesia dan merupakan kekuatan ekonomi Indonesia. Apabila turis terus dikembangkan akan menjadi peluang besar dan kerjasama bisa dimulai,” ujarnya. (fik/ipg)