Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam hal koordinasi program peningkatan investasi antara pemerintah pusat dan daerah. Franky Sibarani Kepala BKPM menuturkan koordinasi ini bertujuan untuk peningkatan dan pemerataan pembangunan di seluruh daerah.
“Koordinasi antara BKPM dan Pemprov Jatim ini sebagai upaya untuk penyediaan lapangan kerja, penyediaan barang dan jasa, serta meningkatkan sumber penerimaan negara. Ini menjadikan peningkatan usaha bagi masyarakat luas,” ujarnya di Surabaya, Selasa (14/4/2015).
Franky menjelaskan, pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk bekerjasama dalam peningkatan investasi agar target Rp519 triliun dapat tercapai tahun ini.
“Kita harus mensinergikan regulasi yang pro investasi baik di pusat maupun daerah. Melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), kebijakan pelayanan perizinan dalam hal investasi diharap bisa cepat, sederhana, dan transparan,” paparnya.
Melalui sinergi ini, Franky mengatakan, BKPM dan pemerintah daerah bisa meningkatkan fungsi penanaman modal yang berkualitas.
“Kita terus berusaha untuk memperbaiki diri mulai dari perencanaan dan promosi investasi untuk mencapai target yang sudah dibuat. Kita akan menambah segi promosi terutama untuk sektor-sektor penanaman modal yang berkualitas,” pungkasnya. (dop/rst)