Sabtu, 23 November 2024

BBM Turun, Tarif Angkot di Surabaya Belum Turun

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Petugas LLAJ melakukan pemeriksaan surat angkot. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang diturunkan kembali oleh pemerintah terhitung Senin (19/1/2015), ternyata tidak lantas kemudian diikuti dengan turunnya tarif angkutan kota (angkot) di sejumlah jurusan yang ada di Kota Surabaya.

Sukisworo satu di antara sopir angkot jurusan Terminal Joyoboyo – Demak, mengaku masih menggunakan tarif lama, sebelum harga BBM turun, lantaran belum ada pemberitahuan dari Organda agar angkot menurunkan tarifnya.

“Tetap pakai tarif lama. Bensinnya memang turun. Tapi belum ada pemberitahuan dari Organda supaya angkot menurunkan tarif. Tunggu saja. Kita ini sopir, ikut aturan dan ketentuan. Kalau naik ya ikut naik. Kalau turun ya terserah nanti keputusan Organda,” terang Sukisworo saat ditemui suarasurabaya.net.

Hal senada juga disampaikan Lukito sopir angkot Darmo Permai – Pasar Atom. Menurut Lukito, kenaikan tarif maupun penurunan tarif angkot itu semata-mata memang tidak hanya berdasarkan harga BBM. Tetapi yang pasti sopir memilih menunggu keputusan Organda Surabaya.

“Kami menunggu saja. Masyarakat tahu kok sepertinya. Buktinya waktu bayar mereka juga tidak tanya soal BBM yang turun harganya. Kalau Organda misalnya perintah supaya angkot turun tarif, biasanya memang sudah melalui rapat-rapat. Kita ini menunggu saja,” papar Lukito.

Namun demikian, Sukisworo dan Lukito memilih menunggu keputusan dari Organda Surabaya sehubungan dengan penurunan tarif angkot seiring turunnya harga BBM kali ini. “Kalau nekad menurunkan tarif, sedangkan kawan-kawan lain belum turun tarif, kita sendiri nanti yang repot,” tegas Sukisworo disela-sela menunggu penumpang di Terminal Joyoboyo, Surabaya, Senin (19/1/2015).(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs