Sukses Genjot Ekspor Kertas dan Tisu Indonesia ke Jepang, APP Japan Limited Terima Anugerah Primaduta Award 2024
Jumat, 22 November 2024 | 16:58 WIB
Berdasarkan hasil pemilahan Bank Indonesia Kediri, setiap harinya ada sekitar 500 ribu lembar ,uang dalam kondisi lusuh, berstaples, dan kurang sempurna.
Candra dari Radio Liur Tulungagung dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Senin (2/6/2014) melaporkan, nominal uang yang rusak itu mulai dari pecahan Rp.1000-an, Rp.2000-an, Rp.5000-an, Rp.10.000 hingga Rp.100.000.
Sutrisno, Kasir Operasional Cash Bank Indonesia Kediri mengatakan, rata-rata uang rusak itu berasal dari penukaran dari bank-bank. Sedangkan untuk penukaran secara perorangan minim dengan angka terbesar pada nominal Rp.50.000.
Sejumlah uang rusak itu dihancurkan dan diganti dengan uang baru.(nin/dwi)