Jumat, 22 November 2024

Terminal Petikemas Teluk Lamong Mulai Beroperasi

Laporan oleh Triono
Bagikan

Terminal petikemas Teluk Lamong resmi beroperasi secara komersial mulai hari Rabu (12/11/2014), dengan melakukan kegiatan perdananya yaitu bongkar muat kontainer dari Kapal Intan Daya 4 milik maskapai pelayaran PT Pulau Laut.

Djarwo Surjanto Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero menjelaskan, terminal petikemas itu dibangun oleh perusahaannya dengan investasi senilai Rp2 triliun. Untuk mengoperasikan, pihaknya membutuhkan waktu satu pekan dari pengajuan.

“Khususnya izin untuk melakukan operasional bongkar muat sudah keluar,” kata Djarwo, di Surabaya, Rabu (12/11/2014) seperti dilansir Antara.

Dia menyatakan, proses pembangunan terminal petikemas dengan konsep ramah lingkungan itu diawali sejak pertengahan 2010. Dengan begitu, seluruh aktivitas di terminal tersebut seperti kegiatan bongkar muatnya menggunakan listrik.

“Bahkan truk pengangkut, semua harus berbahan bakar gas. Karena, kami ingin menciptakan terminal bongkar muat dunia yang ramah lingkungan,” katanya.

Sementara itu, Agung Kresno Sarwono Direktur Operasi dan Teknik Terminal Teluk Lamong Surabaya meyakini, pada masa mendatang Terminal Teluk Lamong (TTL) akan terus berbenah dengan melakukan evaluasi rutin dari proses bongkar muat. Pada kegiatan komersial perdananya ini, TTL melakukan bongkar muat satu unit kapal dengan panjang 98 meter berkapasitas 290 TEUs.

Hingga akhir tahun 2014, dia menargetkan ada enam kapal yang menggunakan jasa bongkar muat Terminal Teluk Lamong. Bahkan, kapal milik Freeport juga siap melakukan bongkar muat di Terminal Teluk Lamong.

“Untuk tarif, kami mengenakan tarif handling charge per boks Rp601 ribu. Dengan biaya penumpukan di lapangan penumpukan, kami kenakan biaya per hari Rp25 ribu tapi untuk lima hari pertama kami hitung satu,” imbuhnya. (ant/ono/rst)

Teks Foto :
-Gerbang Utama Terminal Teluk Lamong sebelum diresmikan.

Foto : Taufik suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs