Terminal Laut Teluk Lamong Segera Diresmikan

Djarwo Surjanto, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III memastikan Terminal laut Teluk Lamong, Surabaya akan segera diresmikan pada Oktober mendatang.

“Saat ini tinggal menunggu izin operasional dari Menteri Perhubungan, jadi tinggal peresmian saja pada Oktober mendatang,” kata Djarwo, di sela-sela video conference peresmian dan Groundbreaking 21 proyek yang masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI), Jumat (5/9/2014).

Menurut Djarwo, saat ini terminal yang dibangun dengan anggaran senilai Rp4,1 triliun ini sebenarnya sudah sangat siap untuk diresmikan. Berbagai peralatan penunjang juga telah didatangkan di antaranya adalah crane otomatis atau Automatic Stacking Crane.

Tak hanya itu, berbagai kendaraan dengan bahan bakar gas juga telah siap. “Terminal ini memang kita desain sebagai green port sehingga ramah lingkungan,” kata dia.

Berbagai peralatan itu kini juga dalam tahap pengecekan dan uji coba sehingga jika izin dari Menteri Perhubungan turun, maka Teluk Lamong segera bisa diresmikan penggunaanya.

Untuk tahap awal ini, Terminal Teluk Lamong sedianya akan mampu menampung satu juga Teus Peti Kemas.

Sementara itu, video conference sendiri Jumat (5/9/2014) siang digelar antara Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden dengan lima kepala daerah salah satunya adalah dengan Soekarwo, Gubernur Jawa Timur.

Saat melakukan video conference, Soekarwo setidaknya didampingi oleh Djarwo Surjanto dan berada di Terminal Teluk Lamong untuk bisa langsung berbicara dengan Presiden melalui sambungan satelit.

Dalam kesempatan ini, Soekarwo juga menyempatkan untuk memaparkan beberapa proyek MP3EI di Jawa Timur diantaranya adalah pembangunan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, lantas Tol Mojokerto-Kertosono, kemudian Tol Gempol-Pandaan, serta pembangunan beberapa Smelter di antaranya di Gresik, Tuban dan Situbondo. (fik/ipg)